Senin, 31 Maret 2014

Apa sih Pendidikan itu?

Anda orang yang berpendidikan? mungkin kalimat itu sering kita dengar, hal yang menceritakan seseorang dengan perilakunya dilihat dari pendidikannya, mungkin itu ada benarnya, atau mungkin juga tidak benar. jika kita mencermatinya fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang ini pendidikan dengan perilaku yang terjadi itu sangat kontras. apa sih yang sebenarnya terjadi? itu menjadi pertanyaan bagi banyak orang. pemerintah dengan lembaganya yaitu departemen pendidikan dan kebudayaan menganggap apa yang terjadi dengan fenomena tersebut bersumber dari kurikulum yang diterapkan sebelumnya sehingga mereka membuat kebijakan membuat kurikulum baru yang bernama kurikulum 2013. nah kita sudah mengetahui sumber dari masalah yang terjadi di masyarakat, tetapi apa anda tahu apa sih pendidikan itu? Pendidikan adalah usaha yang direncanakan baik itu formal, informal ataupun nonformal untuk mendewasakan peserta didik dengan mengembangkan 3 aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. kognitif berupa pengetahuan, afektif berupa perilaku dan psikomotor berupa keterampilan yang melibatkan gerakan-gerakan anggota tubuh peserta didik. sampai disini kita hanya akan membahas apa itu pendidikan, kenapa kita harus berpendidikan? tidak untuk membahas kurikulum 2013. Setelah kita mengetahui apa itu pendidikan mungkin sudah ada gambaran kenapa kita harus menjadi orang yang berpendidikan? seseorang menempuh jalur pendidikan untuk bisa menjalankan kehidupan dengan baik mulai dari pekerjaan yang layak serta kehidupan sosial yang berjalan dengan lancar.
pendidikan akan membuat seseorang mampu menjadi manusia sebenarnya akan tetapi tidak semua orang yang menempuh pendidikan yang tinggi menjamin orang tersebut berperilaku apa yang diharapkan, bukan salah pendidikannya, lalu salah siapa? sebenarnya banyak aspek yang menjadi faktor seseorang berhasil dalam menempuh pendidikannya yaitu :

  1. orang tua, orang tua merupakan aspek yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan anaknya, karena sejak anak itu lahir orang tualah yang mengajari segala hal tentang kehidupan mulai dari bagaimana cara dia merawat dirinya sampai bagaimana dia memenuhi kebutuhannya dengan cara yang baik
  2. Guru, setelah seorang anak memasuki usia sekolah dia membagi waktunya antara waktu dirumah dengan waktu disekolah, disinilah peran seorang guru menjadi sangat penting karena guru menggantikan sementara peran orang tua saat di sekolah, guru berperan sebagai orang tua, sebagai motivator bagi anak dan juga guru harus bisa menjadi media saat pembelajaran berlangsung, kualitas pembelajaran tergantung kualitas guru yang mengelolanya.
  3. lingkungan, seorang anak tidak lepas dari lingkungannya dimana dia belajar dan bermain disana, pentingnya orang tua dan guru untuk mengawasi anak saat berada di lingkungan rumah dan sekolah, dengan siapa dia berteman? apa yang dilakukannya? tidak sedikit seorang anak yang terjebak kedalam lingkungan yang buruk karena lemahnya pengawasan orang tua dan guru.
  4. kurikulum, dalam hal ini sebenarnya lebih mengarah ke penarapannya dan penyampaian kurikulumnya karena selalu ada kendala dengan sosialisasinya antara lembaga pusat dengan daerah dan dengan guru terlebih cakupan wilayah indonesia itu sangat luas yang terdiri dari banyak pulau yang dipisahkan oleh lautan. tidak heran bila ada beberapa daerah di pelosok yang kurang mendapatkan informasi bila ada perubahan dalam kurikulum.
Itulah beberapa aspek yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan bagi anak kita, semoga dengan ini kita lebih memperhatikan lagi aspek-aspek tersebut baik itu sebagai orang tua, guru ataupun orang yang berada dilingkungannya. sekian artikel yang dapat penulis sampaikan bila ada kesalahan ataupun kekurangannya penulis mohon maaf serta bila ada masukan silahkan berikan pada kolom komentar. terima kasih atas perhatiannya.